Wednesday, December 31, 2008

Selamat Tahun Baru 2009!


Saat saya menulis posting ini, waktu menunjukkan pukul 8:47 malam (lewat waktu magrib di sini). Dalam hitungan tiga jam lebih sedikit dari sekarang, Armidale dan seluruh penghuninya, termasuk saya, akan menyambut tahun baru 2009. Tiga jam sesudah itu, Makassar dan Bolaang Mongondow juga akan memasuki tahun baru yang penuh tantangan ini. Dalam suasana yang reflektif begini, pikiran dan hati saya tertuju kepada orang-orang yang sangat saya cintai di Makassar dan Bolaang Mongondow.

Tahun 2008 yang hampir lewat sudah memberi saya banyak hal, baik yang penuh kegembiraan maupun kesedihan. Dalam perjalanan waktu itu, orang-orang yang saya cintai sangat mewarnai perjalanan berliku dan naik-turun yang saya jalani di tahun 2008, mulai dari kegembiraan memperoleh beasiswa studi lanjut (dan bahkan untuk itu harus memilih antara Australia dan Amerika), kehilangan Ibunda tercinta untuk selama-lamanya, berpisah dari istri dan anak-anak dan keluarga lain, hingga hari-hari penuh perjuangan, kesepian, kesedihan, sekaligus optimisme di tanah rantau ini....semuanya membuat saya bagaikan orang yang belepotan cat warna-warni.

Saya ingin menyambut tahun 2009 dengan gembira, optimisme yang tinggi, dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Mahapenyayang, walaupun saya juga prihatin atas banyak hal: krisis ekonomi dunia yang sedikit banyak mulai terasa akibatnya di Armidale dengan harga barang dan jasa yang meningkat; kondisi perdamaian dunia dan lingkungan hidup yang makin buruk saja; kemiskinan, kebodohan, korupsi, ketamakan manusia, dan berbagai bentuk kemalangan lain di dunia, termasuk di Australia, Indonesia, Makassar, dan Bolaang Mongondow.

Semoga tahun 2009 memberi kita sedikit kesempatan untuk memperbaiki semua itu.

Selamat Menapaki dan Mengisi Tahun 2009 dalam Kesejahteraan, Kebahagiaan dan Kedamaian. Semoga Kita Semua Belepotan Cat Warna-warni Cerah!


Foto: Imandi, pada suatu pagi yang cerah, secerah harapan kita untuk 2009.


No comments: